visitor

Rabu, 17 Februari 2016

HUJAN KALA ITU

Hujan kala itu, kau pernah dibawah payung yang sama denganku. Walau sempit setidaknya kita bisa terhindar dari air hujan yang membasahi bumi ini. Dingin  seketika hilang dengan hangatnya senyummu dan setiap cerita yg keluar dari mulutmu selalu bisa membuat senyum di bibirku. Bahkan hanya dengan wajahmu saja kau bisa mengembangkan senyum dibibirku.

Ku kira cerita kita dibawah payung akan berakhir bahagia walaupun hujan sudah reda. Tapi sayang cerita kita hanya dikala itu saja. Kini ada dua payung dimata ku, payungku dan payungmu. Payungku akan selalu merindukan dirimu tapi tidak tahu dengan payungmu. Apakah dia ingin aku dibawahnya ataukah ada orang lain yg lebih kau inginkan untuk dilindungi.

Memang manusia tidak mengingat waktu tapi moment akan selalu diingat oleh manusia. Kau menjadi salah satu moment terindah dalam hidupku. Semoga moment itu tidak hanya berharga bagiku dan payungku tetapi juga berharga bagi dirimu. Meskipun (mungkin) sudah ada sosok lain dibawah payungmu dikala hujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar